Kabar mengejutkan atas penemuan mayat seorang wanita yang disinyalir adalah bintang film dewasa Jepang Rina Arano (23) di Hitachiota, Prefektur Ibaraki, Jepang. Polisi mengungkapkan kronologi warga asal Bunkyo Ward Tokyo ini sebelumnya telah hilang sejak Minggu, (5/6/2022). Mengutip , pihak keluarga sempat melapor ke polisi, tiga hari setelah hilangnya Rina Arano.
Namun, ternyataRina Arano telah ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa. Mayat Rina Arano ditemukan di lereng sekitar enam meter di bawah jalan hutan dekat vila di Hitachiota. Tubuh bagian atas Rina Arano kabarnya ditemukan telah membusuk.
Namun tidak ada luka luar yang terlihat di tubuhnya. Atas kejadian naas ini, pihak polisi setempat mencurigai seorang pria Hiroyuki Sanpei (33). Hingga pada akhirnya melakukan penangkapan kepada pria tersebut di Minamiashigara, Prefektur Kanagawa, minggu lalu.
Penangakapan ini didasari karena sebelum kejadian yang menimpa Rina Arano, keduanya sempat saling berbalas pesan. Polisi menduga Hiroyuki Sanpei telah menculik dan mengurung Rina Arano. Penyidik menyebutkan bahwa pelaku membuang tubuh Rina Arano di tempat yang tidak mencolok.
Rina Arano dan Hiroyuki Sanpei sebelumnya sempat berbalas pesan SMS. Mereka juga sempat saling berkomunikasi melalui pesan pribadi di Twitter. Melalui analisa penyelidik, keduanya bertemu di Stasiun Mito di Prefektur Ibaraki, Minggu (5/6/2022).
Setelah menjemput Arano di stasiun, Sanpei pergi ke vilanya di Hitachiota. Hal ini terungkap ketika polisi memeriksa kamera yang dipasang di mobil Sanpei. Hasil investigasi, polisi juga menemukan smartphone Arano di vila Sanpei.
Hiroyuki Sanpei kabarnya membantah tuduhan itu. Ia mengatakan bahwa Rina Arano memang bersamanya pergi ke vila Hitachiota. Namun, kata Hiroyuki Sanpei, dirinya kemudian mengantarkan Rina Arano ke sebuah toko, dekat dengan vila itu.
Di toko itu, Rina Arano diturunkan dari mobil oleh Hiroyuki Sanpei. Melansir , perempuan kelahiran 1999 ini merupakan artis film dewasa asal Jepang. Selain poluler karena sering muncul di film dewasa Jepang, Rina Arano juga berprofesi sebagai foto model.
Ia juga berkolaborasi dengan banyak merek terkenal. Ia kabarnya bekerja sebagai model lepas dan mendapat upah sekitar 100.000 yen atau Rp 11 juta, per pemotretan tanpa busana.